NEWSPURWAKARTA.COM (purwakarta) – Tuntutan agar segera digelar Musda Luar Biasa DPD Partai Golkar, menurut satu aktivis antikorupsi, perlu direspon cepat. Menurutnya, dengan masuknya Gubernur Jabar Ridwan Kamil ke Golkar dan kondisi Purwakarta yang carut marut, desakan itu adalah langkah realistis.
Ketua KPP Munawar Cholil menegaskan hal itu, kepada newspurwakarta.com semalam (7/12/22) melalui saluran whatsapp. “Yang saya dengar DPD Golkar Jawa Barat sudah memberi lampu hijau agar ada Musdalub bagi Partai Golkar Purwakarta,” ujarnya
Tumbuhnya pucuk-pucuk pohon beringin di Gedung Sate beberapa waktu lalu, menurut Cholil tidak bisa ditanggapi secara biasa. “Hal itu menjadi kejadian yang bisa dianggap luar biasa, karena hal itu ditenggarai bakal mengubah wajah partai kuning secara struktural di Jawa Barat, bahkan hingga ke tingkat kabupaten dan kota.
Menurut Mantan Kader Golkar yng pernah menjadi Ketua Fokusmaker, kondisi tersebut menjadikan optimisme kader Golkar bertambah mengingat Ridwan Kamil (RK) sang penghuni Gedung Sate merupakan orang nomor satu di Jawa Barat. Pelantikan RK sebagai Kader beringin dan penerimaan Kartu Tanda Anggota (KTA) hanya tinggal menunggu waktu saja.
“Ada dua poin besar yang harus dicermati dengan berteduhnya RK di bawah sejuknya pohon beringin. Pertama menutup nama lain selain RK untuk Pilgub Jabar mendatang, terlepas dia mau mencalonkan di mana pun, karena pijakannya sudah cukup kuat. Kedua, ada optimisme serta energi baru di DPD Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Kecuali di Purwakarta, karena masuknya RK sangat mungkin bakal menjadi ancaman nyata untuk berjalannya roda organisasi ditubuh partai tersebut,” ujar pria yang juga Koordinator Komunitas Peduli Purwakarta (KPP) itu.
Kata Kang Kholil, DPD Golkar Purwakarta menjadi benteng terakhir bagi hegemoni kekuasaan Dedi Mulyadi, yang saat ini sedang dilanda prahara rumah tangga. Dan Maula Akbar, sang putra yang dipaksakan menjadi Ketua DPD Golkar Purwakarta belum cukup mumpuni untuk menahkodai partai sebesar itu.
“Target 14 kursi untuk pemilu mendatang dirasa terlalu berat, bisa bertahan di 11 kursi seperti sekarang rasanya harus benar-benar menguras keringat, tenaga dan biaya yang tidak main-main,” ujarnya.
Selamatkan Purwakarta
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan Golkar Purwakarta?
Kang Kholil mengatakan, salahsatunya, yaitu; Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), itu adalah hal yang sangat realistis untuk menyelamatkan Golkar Purwakarta yang hari ini semakin tidak jelas arahnya. Elit Golkar di Jawa Barat dan Nasional harus turun gunung untuk menyelesaikan segala permasalahan di tubuh Golkar Purwakarta hari ini.
“Pemicu utama permasalahan yang melanda Golkar Purwakarta hari ini murni disebabkan oleh ‘post power syndrome’ dari penguasa sebelumnya. Imbasnya adalah tidak berjalan sebagaimana roda pemerintahan, perekonomian dan stabilitas politik di Purwakarta. Termasuk, mandeknya pembangunan di Purwakarta yang disebabkan oleh boikot paripurna APBD Perubahan 2022 oleh seluruh anggota fraksi partai tersebut, bahkan oleh pimpinan DPRD-nya yang berasal dari Partai Golkar,” ujarnya.
Kata dia, yang harus diingat, Golkar dan Purwakarta jauh lebih besar dari mimpi siapa pun. Karena nama besar Partai Golkar menjadikan nama kader jadi besar, bukan sebaliknya.
“Sebagai orang yang pernah dibesarkan oleh Golkar, menurut saya sangat disayangkan jika harus mengorbankan Golkar dan Purwakarta hanya karena gengsi dan sahwat seseorang untuk terus berkuasa. Golkar dan Purwakarta akan lebih istimewa apabila dipimpin oleh orang yang istimewa, bukan oleh orang yang selalu ingin diistimewakan,” demikian Munawar Kholil. (ril) editor : gsoewarno