KEMARIN PASIEN MENINGGAL AKIBAT WABAH CORONA 17 ORANG
PURWAKARTA (enpe.com) – Tingkat kematian akibat wabah Corona yang begitu tinggi, mendorong tim dari Kementerian Kesehatan dan tim dari Menko Maritim dan Investasi temui Bupati Purwakarta. Menurut pejabat kementerian ini, tingginya angka kematian disebabkan warga yang melakukan isolasi mandiri tidak terpantau secara baik oleh tenaga kesehatan.
“Jadi setelah kita berdiskusi dengan tim gugus tugas terungkap bahwa banyak kasus kematian akibat Isoman yang tidak terpantau oleh Satgas,” jelas Staf Ahli Menkes Drg Monica R Nirmala MPH kemarin (3/8/21) usai bertemu dengan Bupati Purwakarta kepada sejumlah awak media.
Maka dari itu, menurut Monica, warga yang melakukan Isoman mesti terpantau oleh Nakes. “Sehingga kalau gejalanya makin berat mesti segera dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
“Tingkat kematian yang begitu tinggi membuktikan bahwa Bupati tidak becus menangani wabah ini.” (Ketua KMP Zaenal Abidin MP).
Monica mengakui kunjungannya ke Purwakarta karena tingkat kematian yang sangat tinggi. “Gugus tugas mesti mampu segera menurunkan angka kematian yang tinggi ini,” ujarnya.
Sebelumnya dalam tiga hari yang lalu tingkat kematian akibat wabah Corona di Purwakarta mencapai rata-rata 44 orang per hari. Sementara warga yang meninggal akibat Covid-19 kemarin mencapai 17 orang.
Ketua KMP Zaenal Abidin MP menegaskan Bupati harus bertanggung jawab atas tingginya tingkat kematian di Purwakarta. “Ini bukti kalau Bupati tidak becus menangani wabah ini,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kemarin menyatakan bahwa dengan adanya pantauan langsung dari Staf Ahli Menkes dan Menko Maritim dan Investasi, perkembangan wabah ini bisa lebih terkendali.
“Kami akan terus berupaya agar wabah ini tidak terus meluas dan tingkat kematian bisa turun,” jelas Anne. (ril) editor : gtsoewarno