Thrifting digemari pemuda, ada apa?
Akhir-akhir ini fenomena thrifting mulai ramai mencuat ke publik, terutama kegiatan ngethrift ini lebih banyak digemari oleh pemuda loh. Apakah kamu salah satunya? Atau justru kamu belum mengetahui apa itu thrifthing? Baik, mimin akan jelasin sedikit tentang thrifthing. Tolong dibaca sampai beres ya:)
Sederhananya, thrifting adalah kumpulan barang milik orang lain yang sudah tidak terpakai, lalu barang tersebut dijual kepada orang lain. Thrifting bukan tentang pakaian bekas milik orang lain saja, lebih dari itu, thrifting merupakan sarana bagi orang yang senang mencari barang-barang unik dan langka dengan harga terjangkau.
Banyak sekali barang yang dapat anda temukan di tempat thrifting seperti jaket, hoodie, knitwear, dan lain-lain. Bahkan, jika kamu beruntung kamu akan menemukan barang-barang branded dengan harga terjangkau loh. Tidak hanya barang branded yang akan kamu temukan, tapi barang-barang unik juga yang dapat memanjakan mata kamu. Jika kamu adalah orang yang suka berbelanjan pakaian, cobalah kunjungi tempat thrift yang ada di kotamu.
Dapat dikatakan, hal di atas merupakan salah satu yang mendasari para pemuda mencari tempat thrifting. Terlebih lagi, banyak juga influencer yang suka ngethrift. Kamu dapat melihatnya di youtube, di salah satu channel ternama, USS. Di beberapa kontennya terdapat seorang influencer ngethrift mendapatkan barang branded dan unik dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, event thrift yang diselenggarkan di indonesiadidatangi oleh Sean Wotherspoon. Bagi kamu yang tidak tahu siapa dia, bisa cari tau sendiri ya. Hehee
Jadi, bagi kamu yang penasaran seputar thrifting, kamu dapat mencari thrift shop terdekat. Atau kamu bisa mencarinya di instagram atau facebook. Jika di instagram, kamu dapat mencarinya di kolom pencarian ataupun menggunakan hashtag tertentu. Jika mencarinya melalui facebook, kamu dapat bergabung ke grup thrifting. Saran, bagi kamu yang mau belanja thrift melalui online, pastikan menggunakan rekening bersama (Rekber) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Terima kasih. Sekian, semoga artikel ini dapat membantu. (dik) editor: gtsoewarno