Ambu Anne Akui ada Kebijakan yang Salah
PURWAKARTA (enpe.com) – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, menemui pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta, kemarin. Di pertemuan itu, Bupati Purwakarta berkomitmen merealisasikan tuntutan kader HMI Cabang Purwakarta yang menyasar tiga persoalan pembangunan, yaitu (1) peningkatan kesejahteraan masyarakat, (2) permasalahan Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) Pemuda Purwakarta yang masih tinggi, dan (3) layanan kesehatan responsif dan berkeadilan untuk rakyat Purwakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta, Sansan Ramdhani, Selasa (26/04/22) malam. Ditemui langsung di sela diskusi di Kampus STIE DR. KHEZ Muttaqien, ia menjelaskan bahwa pertemuan itu adalah respon Bupati Purwakarta terhadap aksi demonstrasi HMI Cabang Purwakarta di tanggal 12 April lalu.
Dalam pertemuan itu, Bupati didampingi Pj Sekda. Sementara Sansan didampingi pengurus lengkap, termasuk Yudha Dawami Abdas, kader HMI yang pernah berseteru dengan Dedi Mulyadi.
“Atas undangan Bupati, kami hadir dalam pertemuan singkat di Ciganea. Fokus bahasan adalah tuntutan yang kami suarakan pada aksi tanggal 12 April, yaitu soal 41,8% rakyat Purwakarta yang berada dibawah garis kemiskinan. Lalu, permasalahan pengangguran Pemuda Purwakarta yang masih tinggi dan akses layanan kesehatan yang belum merata untuk rakyat Purwakarta,” ungkapnya.
SIAP REALISASIKAN TUNTUTAN
Bupati Purwakarta, sambung Sansan, berkomitmen merealisasikan tiga tuntutan kader HMI Cabang Purwakarta. Semuanya akan ditindak-lanjuti secara serius.
“Bupati berkomitmen merealisasikan semua tuntutan kader. Setiap tuntutan akan di-tindak-lanjuti secara serius ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggungjawab sebagai leading sector (penanggung-jawab : Red),” katanya.
“Kita belum puas dengan sikap Bupati. Kami masih perlu memastikan bahwa apa yang sudah jadi keputusan bersama akan kita kawal sampai jadi tindakan nyata. (Ketua HMI Cabang Purwakarta Sansan Ramdhani).
Namun, meski telah mendapat respon dan pernyataan komitmen, Sansan menegaskan bahwa pihaknya tidak lantas puas diri. Sebab, ada tugas besar berikutnya, yaitu memastikan komitmen itu benar terjadi.
“Kami akan pastikan komitmen Bupati Purwakarta betul-betul ter-realisasi. Artinya, bukan berarti setelah pertemuan ini segala sesuatunya selesai. Ada agenda selanjutnya yang harus dikawal kader HMI Cabang Purwakarta. Yaitu, itu tadi, tetap kritis memastikan komitmen Bupati berjalan dan berdampak pada rakyat banyak,” tegasnya.
Diketahui, tuntutan aksi yang di-inisiasi HMI Cabang Purwakarta berangkat dari kajian data. Dari Purwakarta Dalam Angka 2021 yang dipublikasi BPS, per tahun 2020 terdapat 41,8% rakyat Purwakarta dibawah garis kemiskinan. Kemudian, masih dari sumber BPS, dari tahun 2018 sampai 2021, Tingkat Pengangguran Pemuda Purwakarta masih konsisten di angka 20%. Lalu, hingga saat ini, masih banyak rakyat Purwakarta yang terkendala akses layanan kesehatan. (wid) editor : gsoewarno