Birokrasi jadi Akselerator saja
PURWAKARTA (enpe.com) – Gubernur Jawa Barat menyatakan pengelolaan Gedung Creative Center Purwakarta, kalau ingin maju mesti diserahkan ke anak-anak muda. Kalau dikelola birokrasi, maka tidak akan ada kemajuan.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat menyatakan hal itu akhir pekan lalu saat meresmikan gedung Creative Center Purwakarta kepada sejumlah awak media. “Kalau gedung seperti ini dikelola oleh birokrat maka tidak akan maju. Fungsi birokrasi itu sekarang menjadi akselerator saja. Biarkan anak-anak muda, seniman, para milenial berkreasi secara optimal,” jelas Emil, sapaan Gubernur.
Pihaknya menambahkan, gedung ini jangan sampai sepi. “Caranya mudah. Buat semua kegiatan kreatif di Purwakarta di sini. Biarkan mereka berkreasi. Apa saja. Tugas kita mendukung, membayar listrik dan menjaga kebersihan,” jelas Gubernur.

Kalau tata kelola birokrasi yang dikedepankan, maka menurut Ridwan, tidak akan terjadi kemajuan. “Jadi kalau kita membangun stadion, jangan diserahkan ke birokrasi. Tapi serahkan ke swasta sehingga akan terjadi tata kelola yang lebih baik,” jelasnya.
Menurut Gubernur, fasilitas di creative center ini sudah lebih dari cukup. “Tampilan gedungnya sederhana, menyesuaikan bangunan sekitar. Biar sinkron. Desain gedung ini atas persetujuan saya,” jelas Gubernur.
DUA KREATIVITAS
Ridwan Kamil menambahkan, di gedung ini mesti berkembang dua jenis model kreativitas. “Pertama yang berbau-bau tradisional. Kedua, yang terkait dengan perkembangan terkini teknologi informasi,” jelasnya.
Menurutnya, dua jenis kreativitas itu biarkan berkembang secara bersamaan. “Even-even mesti ada dan berkelanjutan. Ini biar tidak sepi,” ujar Gubernur berharap.
“Kalau gedung Creative Center dikelola birokrat maka tidak akan ada kemajuan.” (Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil).
Maka dari itu, menurut Emil, fungsi pemerintah mesti mendorong agar berbagai komunitas kreatif bisa berkembang. “Saya ini dulu tumbuh di jalanan. Makanya, begitu berkuasa, saya pakai untuk mengembangkan gagasan-gagasan yang dulu saya inginkan,” jelasnya.
Gedung sejenis, menurut Ridwan, akan dikembangkan diseluruh Jawa Barat. “Saya sudah resmikan di Ciamis, Bekasi, Depok. Sekarang di Purwakarta,” jelasnya. (ril) editor : gsoewarno