Jokowi Menyerah Tegaskan Pemilu sesuai Jadwal
JAKARTA (enpe.com) – Ribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). dan pelajar berdemonstrasi di depan gedung DPR RI. Mereka menolak keinginan Presiden Joko Widodo untuk penundaan Pemilu dan Memperpanjang masa jabatan Presiden menjadi tiga periode. Massa Mahasiswa dan Pelajar itu juga menuntut agar pemerintah menurunkan harga sembako.
Koodinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menegaskan aksi demo kali ini untuk melawan keinginan penguasa memperpanjang masa jabatan dan penundaan pemilu. “Kami dari BEM SI hari ini serentak di seluruh Indonesia menolak rencana Presiden itu,” jelas Lurhfi.
Terkait aksi demo yang dialihkan dari Istana Negara ke gedung DPR RI, Luthfi menegaskan perubahan ini setelah sehari sebelumnya Presiden sudah menegaskan untuk taat kepada konstitusi. “Sekarang kami menuntut agar DPR RI juga taat konstitusi. Kita akan tolak jika DPR mengubah-ubah konstitusi negara,” tandasnya.

Ribuan massa Mahasiswa dari semua perguruan tinggi datang berkonvoi menuju gedung DPR RI. Tampak massa dari BEM UI, BEM IPB, BEM UNJ, BEM Trisaksi berunjuk rasa, dan Badan Eksekutif dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Di depan gedung DPR RI, semua perwakilan dari elemen mahasiswa naik ke atas kap mobil. Mereka berorasi menolak keinginan Jokowi memperpanjang masa jabatannya. “Kita menolak rencana Presiden memperpanjang masa jabatannya. Presiden mau naik terus menjabat sebagai Presiden. ini bukan Sembako yang harganya naik terus,” teriak massa.
Aksi Mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan Presiden juga terjadi di Purwakarta, Surabaya, Semarang, Jogja, Medan, Makasar, Bandung dan daerah lainnya. Massa aksi tumpah di jalan-jalan menuntut agar harga sembako bisa dikendalikan.
JOKOWI MENYERAH
Sementara itu, pada Ahad (10/4/22) kemarin, Presiden Jokowi mendadak menggelar Sidang Kabinet. Dalam pernyataannya, Presiden menegaskan tidak akan ada penundaan Pemilu. “Tahapan Pemilu sudah kita sepakati dengan DPR dan KPU,” jelas Jokowi.
Ia meminta agar para menteri menjelaskan soal tahapan pemilu ini ke Masyarakat. “Tolong jelaskan soal ini ke masyarakat, sehingga wacana soal penundaan Pemilu dan masa jabatan Presiden tiga periode tidak terjadi lagi di masyarakat,” ujar Jokowi.

Penegaskan Presiden ini setelah tahu bahwa aksi mahasiswa dari BEM SI tidak akan bisa dibendung. Sebelumnya, penguasa berharap aksi BEM SI bisa diredam setelah Jenderal Wiranto, anggota Wantimpres menemui BEM Nusantara. Tapi pertemuan itu tidak berpengaruh terhadap aksi massa BEM SI ini.
Sebelumnya, wacana tentang penundaan Pemilu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.
Belakangan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga menyatakan bahwa publik menghendeki ada penundaan pemilu. Tapi, perlawanan muncul dari berbagai kalangan.
Termasuk perlawanan mahasiswa dari BEM SI. Setelah aksi demo hari ini, baru Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan menunda Pemilu dan mengubah masa jabatan presiden jadi tiga periode. (ril/ant) editor : gsoewarno