ZINEDINE ZIDANE : “SAYA AKAN TENTUKAN MASA DEPAN SAYA DI AL REAL PEKAN DEPAN.”
SPANYOL (enpe.com) – Atletico Madrid akhirnya berhasil menjadi juara LaLiga untuk musim 2020/2021. Ini setelah pasukan besutan Diego Simeone ini berhasil menekuk Real Valladolid 2-1. Menurut Simeone, Atletiko bisa memenangi pertandingan akhir ini berkat kemampuan tim mengatasi kesulitan dan membuat perbedaan.
Atletico Madrid dinobatkan sebagai juara Liga Spanyol musim 2020/2021 untuk kedua kalinya dalam tujuh tahun, Sabtu (22/5). Kepastian itu didapat usai Atletico mengalahkan Valladolid 2-1 untuk finis dua poin di atas Real Madrid pada akhir musim Liga Spanyol.

“Saya akan tentukan masa depan saya di Alreal pekan depan.” (Pelatih Real Mardir Zinedine Zidane)
“Ini merupakan tahun yang sangat sulit bagi kami dan bagi dunia, sulit bagi setiap tim dan di musim yang sulit Atletico keluar sebagai juara,” kata Simeone dikutip dari France 24.
“Itu simbolis, itu berbicara tentang klub dan tim yang dibuat dari sesuatu yang berbeda, bahwa di saat-saat sulit, ketika segalanya tampak mustahil, dengan pandemi dan cedera dan tanpa penggemar di stadion dengan semua ini, para pemain kami memberikan semua kemampuannya, segalanya dan mereka finis di atas,” ujar Simeone.
Kemenangan ini menambah daftar koleksi trofi Simeone untuk Atletico Madrid menjadi yang ke-8. Sebelumnya, Ia telah mempersembahkan juara LaLiga 2013/2014, Copa Del Rey 2012/2013, Piala Super Spanyol 2014, Liga Europa 2011/2012 dan 2017/2018, serta Piala Super Eropa 2012 dan 2018.
Atletico Madrid berhasil menjadi juara Liga Spanyol usai mengalahkan Real Valladolid di Stadion Municipal Jose Zorrilla pada pertandingan terakhir Liga Spanyol. Kemenangan ini memperkokoh posisi Atletico Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 86 poin sekaligus menyegel gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Pada pertandingan ini, Atletico yang mengincar gol cepat langsung menggebrak lewat ancaman yang dilancarkan Luis Suarez saat laga baru berjalan 43 detik. Namun, serangan Suarez masih dapat dihentikan bek lawan.
Suarez kembali mengancam gawang Valladolid pada menit ke-8 setelah tembakan volinya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang lawan. Menit ke-10, giliran Valladolid mengancam lewat tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Toni Villa.
Atletico harus tertinggal 0-1 pada menit ke-18 lewat aksi solo run penyerang Valladolid Oscar Plano usai memanfaatkan skema serangan balik. Atletico kemudian mampu mengancam lewat tandukan Gimenez pada menit ke-27, namun sundulannya masih dapat diamankan penjaga gawang lawan.
Atletico Madrid kembali mendapat peluang emas pada menit ke-33, setelah tembakan Luis Suarez ke sudut gawang lawan berhasil ditepis kiper lawan.
Memasuki babak kedua, Atletico Madrid langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-46, Luis Suarez langsung mengancam gawang Valladolid lewat tandukan Suarez yang masih mampu dijangkau kiper lawan. Pada menit ke-50, tandukan Gimenez kembali mengancam gawang Valladolid, namun masih melambung di atas gawang lawan.
Akhirnya, Atletico Madrid mampu mencetak gol penyeimbang lewat tendangan Correa pada menit ke-57. Pada menit ke-62, giliran Valladolid yang menebar ancaman lewat tandukan Shon Weissman yang masih melambung tipis di atas gawang Atletico.

Atletico Madrid akhirnya memimpin 2-1 pada menit ke-66 lewat aksi solo run Luis Suarez. Pada menit ke-77, Atletico berpeluang menambah keunggulan. Sayang, tembakan Yannick Carrasco masih melambung di atas gawang Valladolid.
MASA DEPAN ZIDANE
Sementara itu pada pertandingan lainnya, rival Atletico, Real Madrid juga harus tertinggal lebih dulu dari Villarreal. Villarreal berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Real Madrid untuk memberikan keunggulan 1-0 lewat Yeremi Pino pada menit ke-20.
Pada menit ke-33 Real Madrid juga sempat mengancam lewat tendangan keras Luka Modric yang masih melenceng di sisi kanan penjaga gawang Villarreal.
Di babak kedua, Real Madrid mencoba bermain lebih agresif. Pada menit ke-55, Real Madrid mampu mencetak gol penyeimbang lewat Karim Benzema. Namun, gol Benzema digagalkan wasit.
Benzema kembali berhasil mencetak gol pada menit ke-87 dan membuat skor imbang 1-1. dan Real Madrid akhirnya unggul 2-1 atas Villarreal lewat gol Luka Modric. Namun, kemenangan 2-1 Real Madrid tetap tak mampu menggeser posisi Atletico di puncak klasemen karena tertinggal dua poin dari Atletico. Real Madrid harus puas finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Spanyol di bawah Atletico Madrid.
Usai pertandingan penentuan ini, Zidane berbicara terkait masa depannya di Real Madrid.”Kami telah memberikan segalanya di lapangan dan saya bertanggung jawab untuk itu,” kata Zidane dikutip dari Football Espana.
“Tapi seiring waktu saya akan berbicara dengan klub, dan dalam beberapa hari ke depan kita akan lihat. Kami akan lihat apa yang akan segera terjadi. Tidak hanya dengan saya, [tapi] dengan semua yang akan dilakukan klub untuk musim depan,” ujarnya.
Zidane masih memiliki waktu 12 bulan untuk menjalankan sisa kontraknya di Real Madrid, meski keinginannya untuk bertahan di klub masih belum dipastikan. (ant) editor : gsoewarno