Masa Pelajar SMA/STM akan Bergabung dengan BEM SI
BANDUNG (enpe.com) – Gelombang demo besar-besaran yang akan digerakkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI akan mendapat sokongan dari Purnawirawan TNI/Polri yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI). Sikap ini, menurut Ketuanya, perlu diambil agar tuntutan mahasiswa yang murni ingin menjaga NKRI tidak ditunggangi oleh para penguasa oportunis.
Ketua Presidium FPPI Kolonel (Purn) Sugeng Waras menegaskan hal itu kepada sejumlah awak media, kemarin (8/4/22) di Bandung. “Kami akan turunkan anggota FPPI dari Jawa Barat, Jabodetabek, Banten dan daerah lainnya, untuk mengawal unjuk rasa Mahasiswa dan anak-anak SMA dan STM yang menuntut perbaikan bangsa,” jelas Sugeng.
Pihaknya menambahkan bahwa apa yang diperjuangkan oleh anak-anak mahasiswa dan siswa sejalan dengan sumpah prajurit TNI. “Perjalanan bangsa telah melenceng terlalu jauh. Ada upaya perombakan konstitusi hasil reformasi demi kepentingan kekuasaan. Ini yang harus dicegah,” tegasnya.

“Aksi murni mahasiswa dan pelajar perlu dijaga agar tidak ditunggangi kepentingan sesaat.” (Ketua Presidium FPPI Kolonel (Purn) Sugeng Waras)
Menurut Sugeng, kehadiran FPPI untuk menjaga visi besar bangsa Indonesia yang telah melenceng dari UUD. “Kami ingin berpartisipasi bersama elemen bangsa lainnya dalam mengiringi, mengimbangi, memantau, mengawasi dan mengoreksi serta mengevaluasi kebijakan yang tidak pro rakyat,” tandasnya.
Sugeng menambahkan, segenap rakyat Indonesia hidup dalam tatanan demokrasi yang melenceng dari nilai-nilai Pancasila. “Kekuasaan terlalu dominan, sehingga kontrol politik diabaikan. Rakyat makin menderita akibat harga-harga naik. Minyak goreng, sembako, BBM. Semua kebutuhan naik. Sementara tata kelola pemerintahan keluar dari konstitusi,” jelasnya.
Maka dari itu, menurut Kolonel Sugeng, bersama mahasiswa dan elemen rakyat lainnya, TNI akan mengawal agar Indonesia selamat dan sejahtera. “Kita akan kawal tuntutan rakyat dan mahasiswa agar tujuan mereka mengembalikan Indonesia ke jalan yang benar bisa terlaksana,” tandasnya.
FPPI berdiri sejak 24 Januari 2022. Deklarasi para purnawirawan TNI/Polri ini digelar di Monumen Kejuangan Bandung.
Munculnya unjuk rasa mahasiswa ini, menurut Kolonel Sugeng, akibat kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan aspirasi masyarakat. “Di mana para pejabat negara seperti melempem, loyo tidak berdaya dan nyaris tidak berfungsi sebagaimana harapan rakyat,” jelasnya.
FPPI meminta agar petugas pengamanan tidak represif terhadap demo mahasiswa. “Tolong hargai demokrasi mereka. Kami minta aparat jangan represif,”tegas Sugeng.
MASA PELAJAR IKUT DEMO
Sementara itu, massa dari elemen siswa, baik dari massa SMA dan STM menegaskan akan bergebung dengan demo mahasiswa yang akan digelar serentak di seluruh kota di Indonesia.
Di Jakarta sendiri elemen Mahasiswa dan massa pelajar akan menggelar demo besar di sekitar Monas, patung Kuda dan Istana Negara.
BEM SI menyerukan kepada seluruh elemen BEM se Indonesia untuk turun ke jalan pada 11 April 2022. Mereka meminta Jokowi menjawab tuntutan mahasiswa agar kembali ke konstitusi, dan menurunkan harga-harga yang menyengsarakan rakyat.
BEM SI sudah memberi waktu Jokowi untuk mejawab tuntutan mereka selama 14 hari. Karena Jokowi tidak merespon apapun tuntutan rakyat, maka BEM SI akan kembali menggelar demo besar-besaran di seluruh Indonesia. (ril) editor : gsoewarno
Ini yg susah bayar PDAM warga atau industri, setahu sy purwakarta ada seperti danau, kolam ikan dan sy pernah 3 malam tinggal disana warga mandi menggunakan air dari pegunungan yg disalurkan melalui bambu atau paralon tidak menggunakan PDAM