newspurwakarta.com—Penggagas Data Desa Presisi (DDP) – IPB Unieversity, Dr. Sofyan Sjaf bertandang ke Desa Ciwangi, Kamis (19/05). Kedatangannya bersama tim dalam rangka sosialisasi program DDP yang akan segera dieksekusi di desa tersebut.
Agenda sosialisasi digelar di aula Kantor Desa Ciwangi. Kepala Desa Ciwangi, Abdul Hakim, hadir bersama jajaran pengurus desa dan tokoh setempat. Tampak hadir pula Camat Bungursari, Wawan Darmawan yang lalu disusul Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Jaya Pronolo yang berinisiatif datang ke lokasi.

Dalam paparannya, Sofyan menegaskan pentingnya akurasi data untuk membangun desa. Menurutnya, tanpa data yang tepat dan memadai, pembangunan desa sangat mungkin salah arah (misleading).
“Sudah saatnya pembangungan desa berdiri diatas pilar saintifik. Salahsatu faktornya adalah data yang akurat. Perlu kita sudahi pembangunan yang berdasar asumsi. Sebab, pada akhirnya, visi kesejahteraan yang diharapkan dari pembangunan tidak akan terjadi jika dasarnya adalah asumsi,” tegasnya.
KADIS DPMD PURWAKARTA : SIAP MoU!
Di tempat yang sama, Kepala DPMD Purwakarta, Jaya Pranolo menyambut baik kehadiran tim DDP – IPB University ke Desa Ciwangi. Pun, ia mengapresiasi inisiatif Kepala Desa Ciwangi, Abdul Malik yang berkorespondesi mandiri dengan tim DDP – IPB University. Ia mengatakan, langkah seperti inilah yang mengekspresikan otonomi desa itu sendiri.

“Inisiatif seperti yang ditunjukkan Kades inilah yang sebetulnya patut dijadikan teladan. Sebab, berbicara otonomi berarti bicara inisiatif dalam batas yang diperkenankan oleh peraturan perundang-undangan. Luar biasa inisiatif Pak Kades!” katanya dihadapan para peserta sosialisasi yang hadir.
Lebih lanjut, ia mengaku sangat setuju dan mendukung program DDP yang akan segera dieksekusi di Desa Ciwangi. Menurutnya, ketersediaan data yang memadai adalah ‘modal’ berharga untuk membangun desa-desa yang ada di Kabupaten Purwakarta. Untuk itu, ia menyatakan siap menginisiasi MoU dengan tim DDP – IPB University. “Data punya makna penting hari ini. Modal berharga. Seluruh desa di Kabupaten Purwakarta idealnya mesti punya data yang akurat. Nah, Desa Ciwangi adalah role model (percontohan), karena lebih dulu melakukan proses DDP. Selanjutnya, saya siap menginisiasi MoU dengan tim DDP – IPB University agar seluruh desa di Kabupaten Purwakarta memiliki sumber data yang akurat,” demikian ungkapnya.