Kabid Kepemudaan : “Pelatihan Seperti ini perlu Diperluas.”
PURWAKARTA (enpe.com) – Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Purwakarta menggelar Pelatihan Jurnalistik Majalah Dinding (Mading). Pelatihan ini, menurut satu pengurusnya, dilakukan agar tata kelola mading di sekolah-sekolah lebih informatif dan kreatif.
“Kami melihat, pengelolaan mading di sekolah-sekolah selama ini ala kadarnya. Majalah dinding tidak menarik dan kurang inovatif. Karena itu PD PII Purwakarta kemudian menggelar pelatihan ini. Agar pengelolaan Mading bisa lebih menarik,” ujar Muhamad Daffa, Ketua PD PII Purwakarta kepada enpe.com kemarin (5/2/22). Pelatihan digelar di SMK Bina Budi milik Dr. H. Agus Muharam, M.Pd, anggota Dewan Pakar Keluarga Besar (KB) PII Purwakarta.

“Pelatihan jurnalistik seperti ini perlu diperluas agar daya kritis pelajar muncul.” (Kabid Kepemudaan Disporaparbud Pemkab Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq, S.Fil).
Hadir saat pembukaan pelatihan Kabid Kepemudaan Disporaparbud Pemkab Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq. Perwakilan dari Kesbangpol Pemkab Purwakarta Suwanda dan beberapa pengurus KB PII Purwakarta. Hadir pula Kasi Kepemimpinan dan Kepeloporan Bidang Kepemudaan Abu Jawahir.
Bertindak sebagai pemateri, Nadya Yulianty Salsabila, M.Pd dosen STAI KHEZ Muttaqien Purwakarta, yang juga Bendahara Umum KB PII Purwakarta dan Guntoro Soewarno editor newspurwakarta.com.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ahmad Arif mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan kelas jurnalistik yang diselenggarakan oleh PD PII Purwakarta ini. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan cara berpikir kritis yang mesti dimiliki anak-anak muda,” jelasnya.
Menurutnya, berfikir kritis merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan berbagai potensi yang dipunyai setiap pelajar. “Karena itu kami berharap, kegiatan ini dapat dilanjutkan dan terus diperluas daya jangkaunya bagi para pelajar lainnya,” jelas anggota KAHMI ini.
CATUR BHAKTI PII
Pelatihan diikuti oleh 50 peserta. Mereka berasal dari SMAN 1 Campaka, Pondok Pesantren Al Manar, SMKN 1 Purwakarta, SMKN 3 Linggabuana, Ponpes Al Munawaroh, SMK Bhakti Asih, MA Al Muthohhar, Ponpes Uswatun Hasanah, SMK YPK, SMKN 2 Purwakarta, SMA PGRI 1 Purwakarta, SMP Al Muthohhar, dan SMK Bina Budi Purwakarta.
Daffa menambahkan, PII punya fungsi dan kemanfaatan dalam Catur Bhakti. Pertama, PII sebagai tempat berlatih. Kedua, PII sebagai wahana penghantar sukses studi. Ketiga, PII sebagai pembentukan kepribadian muslim. “Dan keempat, PII sebagai alat perjuangan,” jelas Daffa.
Intinya, jelas Daffa, PII punya misi mulia agar pelajar Islam bisa berprestasi saat studi dan punya karakter sebagai pelajar muslim yang sempurna. (tor) editor mridwan