Demo akan Digelar Tuntut Dedi Diganti dan Dinonjobkan
JAKARTA (enpe.com) – Langkah Dedi Mulyadi mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden (Capres) pada 2024 berbuntut panjang. Elemen Partai Golkar yang tergabung dalam Solidaritas Aktivis Partai Golkar (SIAPG) menutut agar DPP Golkar memPAWkan Dedi dari DPR RI dan menonjobkan dari kepengurusan partai.
Feri Rajali, Koordinator SIAPG menjelaskan hal itu kepada sejumlah awak media di Jakarta kemarin (8/2/22). “Apa yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi dengan membentuk relawan dan deklarasi itu sudah melanggar keputusan DPP Partai Golkar. Maka dari itu kami menuntut agar Ketua Umum DPP Golkar mengambil langkah tegas,” ujar Feri.
Pihaknya menegaskan, bahwa pada Jumat pekan ini SIAPG akan menggelar demonstrasi di depan kantor DPP Golkar untuk menyampaikan tuntutan ini. Feri, kemudian menyebar undangan demo itu ke banyak media sosial.

“Sebagai kader Golkar Dedi Mulyadi mestinya loyal terhadap keputusan partai.” (Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Adies Kadir).
Sebelumnya, Dedi Mulyadi dua pekan lalu mendeklarasikan diri sebagai Capres pada 2024 di Jakarta. Para pendukung Dedi berasal dari follower di kanal Youtube Dedi. Hasil survey terakhir soal Capres 2024, Dedi berhasil mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pada hasil survey Indikator Politik yang dirilis pada 9 Januari 2022 lalu, Dedi mendapat angka 1%. Sedangkan Airlangga mendapat 0,1%. Padahal Airlangga sudah memasang iklan dirinya di seluruh Indonesia dan sedang menduduki jabatan penting, sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan Menko Perekonomian di Kabinet Jokowi.
Merasa mendapat angin surga, dua minggu setelah survay itu dilempar ke publik, DM, sapaan Dedi kemudian mendeklarasikan diri sebagai Capres 2024. Dedi mendapat dukungan dari komunitas yang menyebut dirinya sebagai Jaringan Rakyat Indonesia (JRI).
KURANG BERPRESTASI
Langkah Dedi rupanya membuat panas kubu Airlangga. Melalui Wakil Umum Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir, pihaknya meminta agar Dedi Mulyadi mengerem syahwat politiknya untuk maju sebagai Capres pada 2024 mendatang.
“Semua kader mestinya taat kepada hasil Rapimnas dan Munas Partai Golkar. Termasuk kepada saudara Dedi Mulyadi. Dalam forum itu, sudah diputuskan bahwa Capres dari Partai Golkar itu Ketua Umum Airlangga Hartarto,” jelas Adies kepada sejumlah awak media di Jakarta, kemarin.
Adies, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP MKGR ini menambahkan agar kader partai jangan ambil langkah apapun terkait dengan Capres. “Mestinya Dedi fokus saja pada tugas-tugas partai sebagai Wakil Ketua Komisi IV,” jelasnya.
Menurutnya, sebagai Wakil Ketua Komisi, kinerja Dedi belum memuaskan. “Kinerjanya belum sesuai harapan. Dan harus memperbaiki kinerjanya,” jelas Adies.
Pihaknya mengaku punya data, terkait kinerja Dedi sebagai Wakil Ketua Komisi IV yang belum memuaskan. “Maka dari itu, kami berharap beliau bekerja dulu. Perbaiki kinerjanya. Dan fokus dulu sesuai amanah yang diberikan rakyat dan partai di Komisi IV,” ujarnya.
Adies mengingatkan agar semua kader partai loyal terhadap keputusan partai. “Sampai sekarang kami semua sedang berjuang agar elektabilitas Ketua Umum naik. Kami masih solid sampai ke pengurus ranting, untuk tetap mendukung pak Airlangga sebagai Capres,” ujarnya. (ril) editor : mridwan