newspurwakarta.com–Konferensi Cabang (Konfercab) HMI Cabang Purwakarta ke-XX yang dinilai sepihak pada akhirnya menetapkan formatur Ketua Umum baru, M. Ilham Ruchiyat. Namun, diketahui ternyata formatur yang ditunjuk adalah Sekretaris Umum (Sekum) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Purwakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Komisariat STT Wastukancana, Ujang Yusuf Nabhani, Selasa (24/05). Ditemui langsung, Ujang menyatakan telah melakukan penelusuran ke Pengurus Besar (PB) SEMMI. Ia mendapatkan konfirmasi bahwa benar berdasarkan SK Pelantikan Pengurus SEMMI Cabang Purwakarta 2021-2022, Ilham menjabat sebagai Sekum.

“Dari hasil konfirmasi lansung, kami mendapatkan informasi tersebut dan kami dikirimkan Salinan SK-nya. Dari pihak PB SEMMI, ditegaskan bahwa belum ada perubahan SK sampai saat ini. Dengan demikian, belum ada perubahan kepengurusan di SEMMI Purwakarta. Artinya, saudara Ilham masih berposisi sebagai Sekum,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sangat terbuka peluang untuk berkelit. Meski begitu, ia menyatakan ada aspek kunci yang tidak bisa dibantah. Yaitu, bahwa hingga pengembalian formulir pendaftaran calon ketua HMI Cabang Purwakarta ke-XX di tanggal 17 april lalu, SK SEMMI Cabang Purwakarta 2021-2022 masih berlaku.

“SK tersebut berlaku hingga 22 April 2022. Artinya, yang bersangkutan saat mendaftar calon Ketum HMI Cabang Purwakarta secara definitif masih menjabat sebagai Sekum SEMMI Purwakarta,” katanya.
SC TIDAK MENERIMA KETERANGAN
Terpisah, salahsatu anggota tim Steering Committee (SC) Konfercab HMI Cabang Purwakarta ke-XX, Miqdad Amr mengaku tidak menerima keterangan terkait hal tersebut. Ia menegaskan, tim SC yang lain pun sama-sama tidak mengetahui.

“Seluruh tim SC, baik Saya, Syifa maupun Eka sebagai Koordinator SC tidak mendapatkan keterangan jika saudara Ilham adalah Sekum SEMMI Purwakarta. Apalagi, surat pernyataan pengunduran diri. Tidak ada dokumen tersebut yang dilampirkan oleh saudara Ilham,” ungkapnya.
BERTOLAK BELAKANG DARI PRINSIP INDEPENDENSI ETIS DAN ORGANISATORIS HMI
Ketua Umum Komisariat Situ Buleud – Purwakarta, M. Firly Pratama, menyatakan bahwa persoalan seperti ini bertolak belakang dengan prinsip independensi etis dan organisatoris Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Tidak disampaikannya keterangan sebagai Sekum SEMMI Purwakarta menegaskan bahwa saudara Ilham tidak memiliki integritas etis pribadi. Terlebih, di waktu yang sama, ada independesi organisatoris yang dilanggar, sebab ia memiliki posisi strategis di organisasi lain, yaitu sebagai Sekum di SEMMI Purwakarta dan ia mendaftar selagi menjabat. Jelas akan ada konflik kepentingan lintas organisasi,” katanya, Selasa (24/05), di Kampus STIE DR. KHEZ Muttaqien.

Atas dasar itu, ia menyatakan Konferensi Cabang HMI Purwakarta ke-XX dan hasil-hasilnya tidak lain adalah lawakan. Tidak hanya digelar secara sepihak dan menabrak syarat formal, hasil forum menetapkan kader beridentitas ganda yang diragukan secara integritas pribadi dan organisasi. “Kami kira yang lebih penting adalah marwah lembaga. Kami bertekad berjuang maksimal untuk hal itu. Konfercab harus berpijak pada konstitusi, berdasar akal sehat dan menghasilkan pemimpin HMI Cabang Purwakarta yang memiliki integritas pribadi dan organisasi,” tegasnya. (Red)