Rumah Besar bagi Warga Jatiluhur
JATILUHUR (enpe.com) – Forum warga Jatiluhur telah terbentuk akhir pekan lalu. Menurut satu aktivisnya, wadah ini dibentuk agar ada partisipasi yang luas dalam pembangunan jatiluhur oleh masyarakat, sehingga ada proses pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga.
Ketua Presidium Forum Warga Jatiluhur Zaenal Abidin, MP menjelaskan hal itu kepada enpe.com akhir pekan lalu. “Forum ini dibentuk oleh para tokoh masyarakat di Jatiluhur. Ada kesadaran kolektif perlunya perubahan ditata kelola pembangunan di sini. Kasus terakhir soal jalan Pramuka yang hancur. Tanpa ada forum masyarakat jadi lemah. Maka dari itu kita kemudian berhimpun agar daya kontrolnya makin baik,” jelas Zaenal.
Ia menambahkan, langkah pertama yang akan kami lakukan adalah soal tata kelola dana CSR di Jatiluhur. “Di sini perusahaan banyak dan besar-besar. Selama ini dana CSR yang merupakan hak masyarakat tidak pernah dirasakan secara signifikan kepada masyarakat lokal,” jelas ZA sapaan Zaenal.
“Kita akan minta laporan keuangan tiap perusahaan di Jatiluhur sehingga akan tahu berapa hak warga untuk dapat dana CSR jadi jelas.” (Ketua Presidium Forum Warga Jatiluhur Zaenal Abidin, MP).
Maka dari itu, menurut Zaenal, forum ini akan meminta laporan keuangan tiap perusahaan. “Kalau sudah jelas, maka kita akan tahu berapa hak masyarakat dari dana CSR ini. Dan itu yang akan kami minta,” jelasnya.
Zaenal juga menegaskan agar Peraturan Bupati soal Forum CSR direvisi. “Jangan ada manipulasi lagi. Forum CSR harus lengkap, ada unsur akademisi dan perwakilan LSMnya. Dengan begitu tata kelola dana ini bisa tepat sasaran dan transparan,” jelas ZA.
EMPAT PILAR PEMBANGUNAN
Saat pembentukan Forum Warga Jatiluhur ini hadir tokoh masyarakat setempat. Mereka adalah Zaenal Abidin dari Mekargalih, Mukmin dari Bunder, D Firdaus dari Ciganea, Ivan dari Ciganea, Risman dari Ciganea, Iwan H, Rudi H keduanya dari Bunder, Asep HM, Dany RD, Nendi Kristian dan Dede Suhendi.
Forum akhirnya bersepakat untuk menunjuk Zaenal Abidin, MP sebagai Ketua Presidium, Dede Suhendi sebagai Sekretaris dan Asep Hari Mulyana sebagai Bendahara.
Sementara itu, Sekretaris Forum Jatiluhur Dede Suhendi menambahkan forum ini dibentuk sebagai wadah silaturahmi agar ada penyelarasan pemahaman dan gerakan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di Jatiluhur.
“Ini rumah besar bagi warga Jatiluhur untuk menyalurkan aspirasinya terkahir hak dan kewajibansebagai warga,” jelas Dede.
Forum Warga Jatiluhur, menurut Dede, diharapkan bisa berkontribusi dalam empat pilar pembangunan. “Kita ingin empat pilar pembangunan, yaitu pembangunan SDM, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan pemantapan ketahanan warga serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan bisa terwujud,” jelas Dede. (ril) editor : gsoewarno