Selama Puasa Terjadi Peremajaan Sel yang Sangat Besar
SELAMA berpuasa maka akan membuat tubuh lapar. Menurut hasil riset satu ilmuwan, tubuh yang lapar membuat sel juga ikut lapar. Sel yang lapar itu kemudian akan memakan sel-sel dirinya yang sudah rusak atau sel mati agar tidak jadi sampah di dalam tubuh.
Ilmuwan Yoshinori Ohsumi, peraih Nobel Bidang Kesehatan menjelaskan soal itu, sebagaimana dilansir oleh nobelpriz.org beberapa waktu lalu.
Konsep autophagi, menurut Yoshinori, adalah satu keadaan yang membuat tubuh lapar.
“Dengan dibersihkannya sel-sel mati ini tidak akan menghasilkan sesuatu yang bisa membahayakan tubuh. Jadi, tubuh orang yang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri,” ungkap Ilmuwan asal Jepang ini.
Yoshinori telah membuktikan dan menemukan bahwa ketika seseorang lapar (puasa) dalam jangka waktu tidak kurang dari delapan jam dan tidak lebih dari 16 jam, maka tubuh akan membentuk protein khusus di seluruh tubuh yang disebut autophagisom.
“Autophagisom ini bisa dianalogkan sebagai suatu sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel mati yang tidak berguna dan bisa membahayakan tubuh untuk dikeluarkan,” ungkapnya.
Menurut Yoshinori, sel-sel mati ini banyak dihasilkan oleh sel kanker dan sel berbentuk kuman (virus atau bakteri) penyebab penyakit.
“Protein autophagisom tersebut menghancurkan dan memakan sel-sel berbahaya tersebut, lalu mengeluarkannya dari dalam tubuh,” jelasnya.
Yoshinori Ohsumi menyarankan agar seseorang bisa menjalani praktek melaparkan diri (puasa) dua atau tiga kali dalam seminggu.
Penelitian ini telah memenangkan penghargaan Nobel Kedokteran kepada dokter Yoshinori Ohsumi atas riset yang ia namakan Autophagi.
Bagi Muslim, disunnahkan puasa Senin dan Kamis, dan diwajibkan bagi yang berpuasa selama 1 bulan di Bulan Ramadhan.
Sebagai catatan, konsep Autophagi sesungguhnya sudah disarankan sejak 15 abad yang lalu oleh Rasulullah SAW.
Yoshinori menambahkan, saat berpuasa, selain terjadi pembersih sel rusak, juga akan terjadi proses Autolisis. “Ini proses pembuangan sel-sel mati dari dalam tubuh,” ungkapnya.
Pada pukul jam 12.00-18.00 saat berpuasa kita akan merasa lemas. “Karena pada jam itu terjadi proses pembersihan dan pembuangan sel mati dari dalam tubuh,” ujarnya. (nobelprize.org) editor : gsoewarno